Kenali Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) Agar Tidak Cacat
Apa itu Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)?
Filariasis merupakan penyakit infeksi yang bersifat menahun yang disebabkan cacing filaria yang ditularkan lewat nyamuk.
Apa Dampak Filariasis?
Dampak penyakit ini menimbulkan cacat menetap: pembesaran pada bagian" tertentu pada tubuh seperti kaki, payudara, tangan, kantong buah zakar, dan alat kelamin wanita.
Siapa yang Dapat Dijangkiti FIlariasis?
Filariasis dapat menjangkiti siapa saja, pada umur berapa saja.
Apa gejala dan tanda Filariasis?
- Gejala-gejalanya ada 2 tahap. pertama tahap akut : demam berulang
1-2 kali atau lebih selama 3-5 hari (demam sembuh sendiri tanpa diobati),
- Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak tanpa
adanya luka. teraba ada urat seperti tali berwarna merah dan sakit
mulai dari pangkal paha atau ketiak sampai ujung kaki atau tangan.
- Gejala tahap kronis : perbesaran timbul di kaki, payudara, tangan,
kantong buah zakar, alat kelamin wanita, dan lama-lama menjadi cacat
- menetap. banyak penderita yang tidak menunjukkan gejalan sama sekali, mereka terlihat sehat, padahal dalam tubuhnya sudah ada anak cacing dan cacing dewasa.
Apa penyebab Filariasis?
Cacing Mikrofilaria. cacing ini bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam kelenjar getah bening (bagian tubuh yang melindungi kita dari penyakit), cacing ini berkembang biak didalam tubuh dan menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah
Bagaimana cara penularan Filariasis?
Cara penularannya melalui gigitan nyamuk
Apa saja nyamuk penular Filariasis?
Banyak nyamuk yang bisa menularkan seperti nyamuk got, nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa...
Dimana tempat perindukan nyamuk?
Tempat perindukan nyamuk bisa di hutan, tanaman air, got/saluran air/ rawa-rawa, hutan bakau dan sawah.
Bagaimana mencegah Filariasis?
Cara mencegah yang paling sederhana adalah menghindari gigitan nyamuk (tidur dengan kelambu, menutup ventilasi dengan kasa), menggunakan obat nyamuk, memakai obat gosk anti nyamuk.memberantas nyamuk dengan cara (membersihkan tempat perindukan nyamuk, menyemprot untuk membunuh nyamuk dewasa). mengikuti program pengobatan massal filariasis yang dilaksanakan puskesmas. memeriksakan diri ke puskesmas bila ada keluarga atau tetangga yang terkena filariasis.
Bagaimana mengatahui seseorang menderita Filariasis?
Cara mengetahui terjangkit filariasis, bila ada gejala-gejala akut dan kronis, bila hasil pemeriksaan darah jari yang dilakukan pada malam hari (karena cacing beredar di darah pada malam hari) ditemukan anak cacing filaria.
Apa peran masyarakat untuk mencegah Filariasis?
- Mencegah agar tidak digigit nyamuk dan memberantas sarang nyamuk
- Mengikuti program pengobatan massal filariasis oleh Puskesmas sekali setahun selama lima tahun berturut-turut
- Mengenali gejala filariasis dan segera berobat ke Puskesmas
- Mematuhi atau mengikuti aturan pengobatan sesuai petunjuk petugas kesehatan
- Menggugah masyarakat untuk mencegah filariasis
1. Apa Gejala Dan Tanda Terkena Filariasis ???
A. Tahap Awal ( AKUT )
=> Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-5 hari terutama bila bekerja berat. Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati.
=> Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipatan paha atau ketiak tanpa adanya luka badan.
=> Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan ke arah ujung kaki atau tangan.
B. Tahap Lanjut ( KRONIS )
Pada awalnya terjadi pembesaran yang hilang timbul pada kaki, tangan, kantong buah zakar, payudara dan alat kelamin wanita dan lama kelamaan menjadi cacat menetap.
3. Apakah Penderita Filariasis Selalu Ada Gejala ???
Banyak penderita filariasis ( penyakit kaki gajah ) tidak menunjukkan gejala sama sekali. Mereka terlihat sehat tetapi dalam tubuhnya sudah terdapat cacing dewasa dan anak cacing yang beredar dalam darah.
4. Apa Akibat Filariasis ???
Kerugian ekonomi akibat penyakit berdampak nyata, terutama bagi keluarga. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/tidak dapat bekerja sama sekali. Penderita merasa rendah diri atau malu terhadap lingkngannya. Mengganggu hubungan intim suami istri, dsb .
5. Apa Penyebab Filariasis ???
Cacing microfilaria yang dapat bertahan hidup 4-6 tahun di dalam tubuh. Cacing ini dibawa oleh nyamuk dan ditularkan kepada manusia
6. Cara Penularan Filariasis ???
filariasis di tularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat ana cacing ( mikrofilaria ) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Orang tersebut, mungkin menjadi sakit mungkin tidak pada waktu nyamuk menghisap darah, mikrofilia akan terhisap dan masuk dalam badan nyamuk. Dalam 1 - 2 minggu kemudian mikrofilaria berubah menjadi larva dan dapat di tularkan kepada orang lain sewaktu nyamuk menggigit.
7. Apa Saja Nyamuk Penular Filariasis ???
Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan filariasis seperti Culex, Mansonia, Anopheles, Aedes Aegyipte ( nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa).
8. Dimana Tempat Perindukan Nyamuk ???
Terdapat banyak tempat yang dapat menjadi perindukan nyamuk penular filariasis seperti : hutan, tanaman air, got/saluran air, rawa-rawa, hutan bakau dan sawah.
1. Menghindari gigitan nyamuk dengan cara :
=> Tidur menggunakan kelambu.
=>lubang angin ( ventilasi ) rumah ditutup kawat kasa halus.
=> Memasang obat nyamuk.
=> Memakai obat gosok anti nyamuk.
2. Memberantas nyamuk dengan cara
=>Membersihkan tempat-tempat perindukan nyamuk.
=>menyemprot untul membunuh nyamuk dewasa.
3. mengikuti program pengobatan massal filariasis yang dilaksanakan puskesmas.
4. Memeriksa diri ke puskesmas bila keluarga/tetangga terkena filariasis.
A. Tahap Awal ( AKUT )
=> Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-5 hari terutama bila bekerja berat. Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati.
=> Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipatan paha atau ketiak tanpa adanya luka badan.
=> Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan ke arah ujung kaki atau tangan.
B. Tahap Lanjut ( KRONIS )
Pada awalnya terjadi pembesaran yang hilang timbul pada kaki, tangan, kantong buah zakar, payudara dan alat kelamin wanita dan lama kelamaan menjadi cacat menetap.
3. Apakah Penderita Filariasis Selalu Ada Gejala ???
Banyak penderita filariasis ( penyakit kaki gajah ) tidak menunjukkan gejala sama sekali. Mereka terlihat sehat tetapi dalam tubuhnya sudah terdapat cacing dewasa dan anak cacing yang beredar dalam darah.
4. Apa Akibat Filariasis ???
Kerugian ekonomi akibat penyakit berdampak nyata, terutama bagi keluarga. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/tidak dapat bekerja sama sekali. Penderita merasa rendah diri atau malu terhadap lingkngannya. Mengganggu hubungan intim suami istri, dsb .
5. Apa Penyebab Filariasis ???
Cacing microfilaria yang dapat bertahan hidup 4-6 tahun di dalam tubuh. Cacing ini dibawa oleh nyamuk dan ditularkan kepada manusia
6. Cara Penularan Filariasis ???
filariasis di tularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat ana cacing ( mikrofilaria ) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Orang tersebut, mungkin menjadi sakit mungkin tidak pada waktu nyamuk menghisap darah, mikrofilia akan terhisap dan masuk dalam badan nyamuk. Dalam 1 - 2 minggu kemudian mikrofilaria berubah menjadi larva dan dapat di tularkan kepada orang lain sewaktu nyamuk menggigit.
7. Apa Saja Nyamuk Penular Filariasis ???
Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan filariasis seperti Culex, Mansonia, Anopheles, Aedes Aegyipte ( nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa).
8. Dimana Tempat Perindukan Nyamuk ???
Terdapat banyak tempat yang dapat menjadi perindukan nyamuk penular filariasis seperti : hutan, tanaman air, got/saluran air, rawa-rawa, hutan bakau dan sawah.
1. Menghindari gigitan nyamuk dengan cara :
=> Tidur menggunakan kelambu.
=>lubang angin ( ventilasi ) rumah ditutup kawat kasa halus.
=> Memasang obat nyamuk.
=> Memakai obat gosok anti nyamuk.
2. Memberantas nyamuk dengan cara
=>Membersihkan tempat-tempat perindukan nyamuk.
=>menyemprot untul membunuh nyamuk dewasa.
3. mengikuti program pengobatan massal filariasis yang dilaksanakan puskesmas.
4. Memeriksa diri ke puskesmas bila keluarga/tetangga terkena filariasis.