PROPOSAL PENELITIAN
A. Judul
UPAYA PENINGKATAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA
KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SIRNAGALIH
B. Bidang
Kajian
Pembelajaran Matematika
dan Pemberian Pekerjaan Rumah.
C. Latar
Belakang Masalah
Pendidikan adalah investasi jangka
panjang yang memperlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh
semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya
dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan
masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai
generasi penerus dibentuk.
Meski diakui bahwa pendidikan adalah
investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana
maupun prasarananya daiam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai
saat ini Indonesia masih berkutat pada problemmatika (permasalahan) klasik
dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Problematika ini setelah dicoba untuk
dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar
dan tidak tahu darimana mesti harus diawali.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya
pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai
saat ini masih jauh dan apa yang kita harapkan. Betapa kita masih ingat dengan
hangat akan standarisasi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan nilai masing-masing
mata pelajaran 4,51 dikeluhkan oleh semua para pendidik bahkan oleh orang-
orang tua siswa sendiri, karena anak atau siswanya tidak dapat lulus. Hal lucu
yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Melihat kondisi rendahnya prestasi atau
hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya dilakukan salah satunya adalah
pemberian tugas berupa kepada siswa. Dengan pemberian pekerjaan rumah kepada
siswa diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga
terjadi pengulangan dan penguatan terhadap meteri yang diberikan di sekolah
dengan harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa.
D. Rumusan
Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah
1. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan, maka rumusan
permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah :
Apakah melalui tehnik
pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika
bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Sirnagalih?
2. Rencana
Pemecahan Masalah
Siswa
yang mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus tentunya akan menghasilkan atau
menguasai yang berbeda pula dalam sebuah kelas atau kelompok bahkan perlakuan
individual sekaligus dengan diberikanya perlakuan dan perhatian yang lebih baik
dalam belajar di sekolah maupun di rumah, tentunya akan lebih baik pula
penguasaan keterampilan atau konsep terhadap mata pelajaran-mata pelajaran yang
dipelajarinya. Dengan pemberian PR secara rutin dan terorganisir dengan baik
paling tidak akan mampu mengkondisikan dalam bentuk motifasi ekstinsik bagi
siswa itu sendiri.
Moh.
Uzer (1996:29) menjelaskan "Motivasi ekstrinsik timbul sebagai akibat
pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, atau paksaan orang
lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu
atau belajar, misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh orang tua untuk
mendapatkan peringkat pertama."
Demikian
halnya dengan guru memberikan PR dengan harapan baik itu dirasa memaksa bagi
siswa atau itu karena disuruh sebagai tugas dengan perasaan terpaksa, yang
jelas mengkondisikan siswa harus belajar. Dengan pola demikian tentunya anak
yang lebih banyak belajar dirumah akan lebih baik misalnya dalam mata pelajaran
yang dikerjakan
E. Tujuan
dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Penelitian
a. Tujuan
Umum
Tujuan peneliti yang diharapkan dari penelitian
ini menjadi masukan bagi guru dan
siswa untuk meningkatkan belajar di
rumah.
b. Tujuan
Khusus
Adapaun tujuan khusus dari penelitian
ini :
"Untuk mengetahui
apakah melalui pemberian pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi belajar
matematika bagi siswa kelas VI SD Negeri Sirnagalih."
2. Manfaat
Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. SDN
Sirnagalih
Dengan
hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri Sirnagalih dapat lebih meningkatkan
pemberdayaan pemberian pekerjaan rumah agar prestasi belajar siswa lebih baik
dan perlu dicoba untuk diterapkan pada pelajaran lain.
b. Guru
Sebagai
bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya.
c. Siswa
Sebagai
bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan pekerjaan rumah dalam rangka
meningkatkan prestasi belajarnya.
F. Anggapan
Dasar dan Hipotesis
1. Anggapan
Dasar
Menurut Suharsimi
Arikunto (1998 : 67) Anggapan Dasar adalah ”Sesuatu yang diyakini kebenarannya, dan
berpungsi sebagai hal-hal yang dijadikan pijakan bagi peneliti dalam
melaksanakan penelitiannya.
Adapun asumsi dasar
dalam penelitian ini adalah
a)
Pembelajaran matematika tercantum dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KSTP).
b)
Pemberian tugas
pekerjaan rumah (PR) dapat meningkatkan penguasaan konsep atau keterampilan dan
sekaligus memberikan pengembangan.
2. Hipotesis
Hipotensisi yang diajukan dalam proposal
penelitian ini adalah :
"Melalui tehnik pemberian tugas
pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas VI
SDN Sirnagalih
G. Kerangka
Teori
1. Matematika
Istilah Matematika berasal dari bahasa
Yunani "Mathematikos" secara ilmu pasti, atau "Mathesis"
yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan tidak
ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik
dari kaidah - kaidah tertentu melalui deduksi (Ensiklopedia Indonesia).
Dalam Garis Besar Program Pembelajaran
(GBPP) terdapat istilah Matematika Sekolah yang dimaksudnya untuk memberi
penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam GBPP merupakan
materi atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah (Direkdikdas : 1994)
2. Belajar
Skinner berpandangan bahwa belajar
adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responya menjadi lebih baik
dan sebaliknya bila tidak belajar responya menjadi menurun sedangkan menurut
Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi
limgkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru (Dimyati,
2002-10). Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia belajar diartikan
berusaha (berlatih dsb) supaya mendapat suatu kepandaian (Purwadarminta : 109).
Belajar dalam penelitian ini diartikan
segala usaha yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa
yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran Matematika.
3. Prestasi
Belajar.
Prestasi belajar berasal dari kata
" prestasi " dan "belajar” prestasi berarti hasil yang telah
dicapai (Depdikbud, 1995: 787). Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu (Depdikbud, 1995: 14). Jadi prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oteh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh
guru. Prestasi dalam penilitian yang dimaksudkan adalah nilai yang diperoleh
oleh siswa pada mata pelajaran matematika dalam bentuk nilai berupa angka yang
diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya
4. Teknik
Dalam umum bahasa Indonesia teknik
diartikakan cara (kepandaian, dsb) membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang
berkenaan dengan kesenian (Purwadarminta: 1035). Sedangkan teknik yang dimaksud
disini adalah cara tertentu yang dilakukan oleh guru yang akan dikenakan kepada
siswanya dalam rangka mendapatkan informasi atau laporan yang diinginkan.
5. Pekerjaan
rumah
Pekerjaan rumah atau yang lazim disebut
PR dalam bahasa Inggris "Homework " yang artinya mengerjakan
pekerjaan rumah. Dalam penilitian ini yang dimaksudkan dengan PR adalah sebuah
tugas atau pekerjaan tertentu baik tertulis atau lisan yang harus dikerjakan
diluar jam sekolah (terutama di rumah) berkaitan dengan pelajaran yang telah
disampaikan guru untuk meningkatkan penguasaan konsep atau keterampilan dan
sekaligus memberikan pengembangan.
H. Metodologi
Penelitian
1. Metode
Penelitian
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penugasan
dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembaran soal test berupa soal tugas pekerjaan rumah (PR) bagi siswa.
Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan model kemmis dan M.C Tagart. Penggunaan model
ini berdasarkan pada pertimbangan bahwa metode ini
sederhana sehingga mudah dipahami oleh peneliti.
Pada model ini setiap siklus terdiri dari 4 komponen, keempat
komponen tersebut meliputi plan
(perencanaan), action (tindakan), observe (observasi), dan (Reflectif)
refleksi. Untuk lebih jelasnya, bagan model penelitian tindakan kelas menurut
model Kemmis dan M. Tagart adalah sebagai berikut:
2. Rencana
Penelitian
a. Subjek penelitian
Subyek dalam peniltian ini
adalah siswa kelas VI SD Sirnagalih jumlah
siswa 38 orang.
Pertimbangan penulis mengambil
subyek penilitiann tersebut dimana siswa kelas VI telah mampu dan memiliki
kemandirian dalam mengerjakan tugas seperti PR, karena siswa kelas VI telah
mampu membaca dan menulis serta berhitung yang cukup. Selain itu penulis
pengajar di kelas VI.
b. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri Sirnagalih penulis mengambil lokasi atau tempat ini
dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam
mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai
dengan profesi penulis.
c. Waktu Peneiitian
Dengan beberapa pertimbangan
dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan Agustus s.d Oktober. Waktu dari
perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2009/2010.
d. Lama Tidakan
Waktu untuk melaksanakan
tindakan pada bulan Okteber, mulai dari siklus I, Siklus II dan Siklus III.
3. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang
diterapkan dalam hal ini antara lain :
a. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi
pelajaran, latian soal, pembahasan latian soal, tugas pekerjaan rumah (kegiatan
penelitian utama) pembahasan PR, ulangan harian.
b. Tindakan (Action)/ Kegiatan,
mencakup
1)
Sikius I, meliputi : plan (perencanaan), action (tindakan), observe (observasi), dan
(Reflectif) refleksi.
2)
Sikius II ( sama dengan siklus I)
3)
Sikius III ( sama dengan siklus I dan II)
c. Refleksi, dimana perlu adanya
pembahasan antara siklus-siklus tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau
hasil dari penelitian.
I.
Jadwal Kegiatan
Penelitian
KEGIATAN
|
BULAN
|
|||||||||||
Agustus
|
September
|
Oktober
|
||||||||||
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
·
Siklus I
·
Siklus II
·
Siklus III
C. Laporan
1.
Penulisan laporan penelitian.
2.
Pelaporan hasil
penelitian
|
1
x
|
2
x
|
3
x
|
4
x
|
1
x
|
2
x
|
3
x
|
4
x
|
1
x
|
2
x
|
3
x
|
4
x
|
J.
Perincian Anggaran
Akibat
yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya
tersebut adalah
1. Fotocopy
Naskah = Rp 50.000
2. Kertas
folio 1 pack = Rp 20.000
3. Jilid
buku = Rp 30.000
4. Rental
komputer = Rp 100.000
5. Lain-lain
= RP 100.000+
Jumlah
= Rp 300.000