BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Nama sekolah ini adalah SDN Panulisan 02. Sekolah ini berdiri
tahun 1962 sehingga dapat diketahui bahwa sekolah ini telah berdiri sekitar 47
tahun. Lokasi sekolah tepatnya di Dusun Manggasari, Desa Panulisan, Kecamatan
Dayeuh luhur, kabupaten Cilacap, propinsi Jawa tengah. Statusnya Negeri dan
memiliki sertifikat karena berdiri pada tanah milik desa cimindi. Muridnya
sekitar 153 orang serta gurunya bejumlah 12 orang termasuk kepala sekolah.
Adapun Visi dan Misinya yaitu:
Visi : Unggul
dalam Prestasi, takwa dalam Iman.
Visi
inidirumuskan untuk tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah untuk
selalu mewujudkan setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
Misi : “
Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan agar peserta didik memiliki dasar
kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian, Akhlaq mulia dan Keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”
B. Rumusan Makalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
diantaranya sebagai berikut :
Ø
Bagaimana Pengelolaan Kesiswaan di SDN Panulisan
02.
Ø
Bagaimana Pengelolaaan Kurikulum di SDN
Panulisan 02
Ø
Bagaimana Pengelolaan Sarana dan Prasarana di
SDN Panulisan 02
Ø
Bagaimana Pengelolaan Keuangan di SDN Panulisan
02
Ø
Bagaimana Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat di SDN Panulisan 02.
Ø
Bagaimana Pengelolaan Personil di SDN Panulisan
02
C. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a)
Memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan
b)
Mengetahui sejauh mana sekolah sudah dapat melaksanakan
pengelolaan pendidikan.
c)Mengkaji lebih dalam mengenai peranan
substansi inti pengelolaan
d)
Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk melakukan
observasi langsung
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Kesiswaan
Pengelolaan Peserta didik menduduki tempat yang terpenting,
karena sentral layanan pandidikan di sekolah ada pada peserta didik.
Pengelolaan peserta didik yang dilakukan yaitu dengan memberikan layanan yang
memusatkan perhatian dan pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas
maupun di luar kelas.
Tujuan Pengelolaan peserta didik yaitu mengatur kegiatan
peserta didik agar kegiatan- kegiatan tersebut menunjang proses belajar
mengajar di seolah, agar berjalan lancer, tertib dan teratur sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan.
Fungsi pengelolaan
peserta didik yaitu sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri
seoptimal mungkin baik yang berkenaan dengan segi individualitas, social,
aspirasi, segi kebutuhan dan potensi peserta didik.
Keadaan Peserta Didik yaitu jumlahnya 150 orang.
Setiap awal tahun ajaran, SDN Panulisan 02 selalu mengadakan penerimaan siswa
baru dengan memperhatikan beberapa factor diantaranya:
§
Memperhatikan usia, pada umumnya anak mulai
masuk SD kelas 1 antara 6-8 tahun.
§
Membatasi jumlah siswa kelas 1 agar tidak
terlalu banyak sehingga proses KBM dapat berjalan dengan lancer.
§
Tidak diadakan testing atau seleksi, semua
anak yang mendaftar ke SD tersebut tidak
akan diberi tes-tes khusus.
Dalam pembinaan kesiswaan di SDN Panulisan 02 selain Kegiatan
Belajar Mengajar setiap hari,di SD ini juga diadakan kegiatan Ekstrakurikuler
diantaranya Pramuka yang diadakan 1 minggu sekali pada hari jum’at sore,
Dalam rangka penataan murid agar menjadi lebih baik
dan menghindari siswa melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka
dilaksanakan Bimbingan Penyuluhan yang dilaksanakan oleh guru kelas masing-
masing dengan cara menasehati anak agar berperilaku baik setiap saat.
Pada akhir tahun selalu diadakan kenaikan kelas,
apabila siswa dianggap telah tuntas dalam belajarnya maka ia akan naik ke kelas
berikutnya dan apabila ia masih ketinggalan maka ia akan tetap tinggal di kelas
tersebut. Selain Kenaikan kelas juga
selalu diadakan acara pelepasan kelas 6.
B. Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran
di SD
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, kedalam
muatan kurikulum dalam setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang
harus dikuasai olehpeserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum
dalam struktur. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Kelulusan (SKL).
Pengelolaan Kurikulum di SD Panulisan 02 dalam proses
pembelajarannya telah menggunakan KTSP sehingga tematik diterapkan di kelas
rendah dan terpadu pada kelas tinggi walaupun belum berjalan epektif karena
kurangnya pemahaman dan media yang harus digunakan sehingga menghambat proses
KBM.
Program
sekolah dalam satu tahun meliputi beberapa kegiatan yaitu dalam bidang umum
seperti rapat-rapat sekolah,pembinaan guru kelas ,liburan semester,kenaikan
kelas. Pengajaran seperti menyusun jadwal pelajaran,batas semester,ulangan
blok,US,pembagian raport.Dalam hal kemuridan yaitu penerimaan siswa
baru,laporan PBM,laporan daftar 1,pendaftaran. Personalia yaitu pembagian tugas
mengajar,usulan kenaikan guru,penilaian kredit poin,kesejahteraan guru,usulan
kenaikan tingkat. Keuangan meliputi pengelolaan
gaji ,pengelolaan SPJ BOS,SBPP,merencanakan pelaporan anggaran.
Selanjutnya hubungan dengan masyarakat yaitu rapat komite sekolah, rapat
orangtua khusus, konsultasi dengan sekolah , konsultasi dengan orang tua murid.
Struktur Kurikulum terdiri dari tiga komponon yaitu:
1.
Komponen Mata Pelajaran.
Mata Pelajaran merupakan bahan ajar berdasarkan landasan
keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar
melalui metode dan pendekatan tertentu.
Dikelompokan menjadi: Mata Pelajaran Agama dan akhlak
mulia, Kewarganegaraan dan
Kepribadian, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, estetika, Pendidikan jasmani
kesehatan dan olahraga.
2.
Komponen Muatan Lokal.
Muatan Lokal merupakan Kegiatan kurikulum untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri.
Terdiri dari: Bahasa jawa (Mulok wajib Propinsi), Bahasa Inggris (Mulok wajib
Kabupaten), Tata Boga (Mulok wajib sekolah).
3.
Pengembangan Diri.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kpada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah.Kegiatan Pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru atau
tenaga kerja kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
Kegiatan Ekstrakurikuler, Kegiatan Pembiasaan,
Kegiatan Keteladanan, Pekan Kreatifitas Siswa dll.
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Sarana Pendidikan adalah semua perangkat peralatan,
bahan dan perbot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di
sekolah. Sedangkan Prasarana Pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan
dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di
sekolah.
Tanah yang dipakai SDN Panulisan 02 adalah tanah milik
desa setempat yang akhirnya diberikan untuk dijadikan sebuah sekolah. Dan kini
sekolah tersebut telah memiliki bangunuan sendiri untuk Proses Belajar Mengajar
dengan Sarana dan Prasarana yang cukup memadai diantaranya: Ruang kelas yang berjumlah
5, Ruang tamu 1, ruang guru, Ruang Kepala Sekolah, UKS dan WC. Begitupula
dengan pengadaan fasilitas, Media atau alat Bantu pelajaran sudah ada sebagian
dan masih terus mengupayakan peralatan lain yang belum ada. Pengadaannya
melalui system perencanaan dan pengadaan yang sangat hati-hati dan
seksama,sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana yang baik,sesuai dengan
kebutuhan sekolah serta dana yang digunakan harus efisien.
D. Pengelolaan Keuangan
Kegiatan Pengelolaan Keuangan dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan.
Secara sederhana manajemen Dana Pendidikan menyangkup 2 aspek yaitu: Dimensi
Penerimaan atau sumber dana dan Dimensi Pengeluaran atau alokasi dana
Sumber keuangan atau dana hanya diperoleh dari dana
BOS, pengelolaan dilakukan oleh bendahara. Untuk mempertanggungjawaban dana
yang telah dikeluarkan biasanya diadakan rapat yang dilaksanakan dalam triwulan
atau diawal tahun pelajaran oleh kepala sekolah. Tujuan pengelolaan keuangan untuk dapat
mengatur, dengan menggerakan tenaga orang lain. Manfaatnya agar penyelenggaraan
pendidikan dilakukan secara efisien,mencegah kebocoran dan kekeliruan ataupun
penyimpangan penggunaan dana.
E. Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat
Pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat saat ini
amatlah penting mengingat masyarakat berperan pula sebagai stakeholder
pendidikan. Peran ini akan mempengaruhi maju mundurnya sekolah, karena
keputusan pelanggan merupakan kunci keberhasilan dari pengelolaan sebuah
sekolah.
Sekolah mempunyai kewajiban untuk selalu memberikan
penerangan kepada masyarakat tentang tujuan, program, kebutuhan dan keadaannya.
Sekolah harus mampu mengetahui harapan dan tuntutan masyarakatnya. Jadi antara
SDN Panulisan 02 dengan masyarakat terjadi hubungan timbal balik yang sangat
baik.
¨
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya pendidikan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
¨
Untuk meningkatkan kerjasama dan semangat saling
membantu antara sekolah dengan masyarakat dalam rangka kemajuan keduabelah
pihak.
¨
Memperoleh partisipasi dari masyarakat untuk
sekolah baik fungsional, financial, material maupun moril.
F. Pengelolaan Personil
Di SDN Panulisan 02 mempunyai 1 orang Kepala Sekolah
dan 6 orang guru kelas, 1 orang guru Penjaskes, 1 orang guru Bahasa Inggris, 1
orang guru SBK, 1 orang guru PAI, mereka secara bersama-sama mengelola SD. Dan
Latar Belakang Pendidikannyapun berbeda-beda ada yang lulusan S1, Lulusan SPG,
lulusan D2, namun mereka yang belum S1 tetap melanjutkan kuliahnya.
Untuk menambah Kefropesionalan para pendidik di SDN
Panulisan 02 biasanya mereka selalu mengikuti seminar- seminar pendidikan,
menghadiri KKG ( Kelompok Kerja Guru ) yang biasanya diadakan di Kabupaten
ataupun Kecamatan.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Nama sekolah ini adalah SD Negeri 3 Panulisan 02 . Sekolah
ini berdiri tahun 1962. Lokasi sekolah tepatnya di Dusu Manggasari, Desa
Panulisan, Kec. Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Statusnya Negeri. Muridnya
sekitar 150orang serta gurunya bejumlah 11 orang termasuk kepala sekolah.
SD Negeri Panulisan 02 dipimpin oleh bapak Tarlam, S.Pd.
Pengelolaan kepemimpinan di SD Negeri Panulisan 02, dalam mengelola sekolah
agar tercapai tujuan secara efektif dan efisien beliau melaksanakan
prinsip-prinsip managerial yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemberian motivasi, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Tipe kepemimpinan
kepala sekolah secara demokratis tidak berdasarkan keputusan sepihak. Kepala
sekolah tipe kepemimpinannya menggunakan Working with the group yaitu pemimpin
mengelola pencapaian secara bersama untuk mencapai tujuan organisasi yaitu
sekolah.
Pengelolaan lainnya
sudah dilakukan dengan baik seperti :
-
Pengelolaan Kurikulum
-
Pengelolaan Kesiswaan
-
Pengelolaan Personil
-
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
-
Pengelolaan Keuangan
-
Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat
B. Saran
Agar SDN Panulisan 02 menjadi SD yang favorit dan lebih baik
lagi maka penulis memberikan saran- saran sebagai berikut :
-
Alangkahbaiknya apabila bangunan SD diperbaiki atau
ditambah lagi terutama untuk kantor guru, dan perpustakaan di tempat yang lebih
strategis sehingga siswa dapat meluangkan waktunya untuk membaca di Perpus.
-
Melengkapi Fasilitas, Sarana dan Prasarana yang belum
ada, Misalnya Alat Bantu pelajaran, Media Pembelajaran dll.
-
Lebih meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada
siswa misalnya diadakan pelajaran tambahan dan Ekstrakurikuler yang lebih
lengkap.
Untuk yang lainnya SD Negeri Panulisan 02 di dalam pengelolaannya
sudah baik apalagi saya lihat Kepala Sekolah di SDN Panulisan 02 sangat teliti,
sabar dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan pengabdiannya di sekolah
dibantu oleh para guru dan staf lainnya.