BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Psikologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam interaksi dengan lingkungannya. Perkembangan perilaku dan pribadi itu dipengaruhi oleh tiga faktor domain ialah faktor bawaan (Heredity), kematangan (Maturation) dan Lingkungan (Enveronment), termasuk belajar dan latihan (training and learning).
Faktor domain tersebut senantiasa bervariasi yang mungkin dapat menguntungkan atau menghambat dan membatasi lajunya proses perkembangan tersebut. Beberapa bentuk atau wujud perkembangan prilaku tersebut adalah perkembangan perseptual, perkembangan penguasaan dan kontrol motorik serta perkembangan pengetahuan bahasan dan berfikir.
Dalam bertingkah laku itu ada yang sesuai atau berprilaku baik dan ada yang menyimpang atau berprilaku negatif. Oleh karena itu dalam bab selanjutnya akan dilaporkan beberapa penyimpangan pada anak usia dini dan cara penanganannya yang berada di Sekolah Dasar (SD)
I.2 Tujuan
Laporan ini disusun untuk memnuhi salah satu tugas Psikologi Pendidikan serta tujuan laporan ini disusun adalah untuk:
Kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan prilaku dan pribadi pada anak usia dini atau siswa yang berada di Sekolah Dasar (SD).
Kita dapat mngetahui bagaimana bentuk dari penyimpangan-penyimpangan pada anak.
Kita dapat mengetahui karakteristik anak dan bagaimana cara penanggulangannya.
Kita mempunyai tambahan wawasan dan pengalaman.
I.3 Rumusan Masalah
Psikologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam interaksi dengan lingkungannya. Perkembangan perilaku dan pribadi itu dipengaruhi oleh tiga faktor domain ialah faktor bawaan (Heredity), kematangan (Maturation) dan Lingkungan (Enveronment), termasuk belajar dan latihan (training and learning).
Faktor domain tersebut senantiasa bervariasi yang mungkin dapat menguntungkan atau menghambat dan membatasi lajunya proses perkembangan tersebut. Beberapa bentuk atau wujud perkembangan prilaku tersebut adalah perkembangan perseptual, perkembangan penguasaan dan kontrol motorik serta perkembangan pengetahuan bahasan dan berfikir.
Dalam bertingkah laku itu ada yang sesuai atau berprilaku baik dan ada yang menyimpang atau berprilaku negatif. Oleh karena itu dalam bab selanjutnya akan dilaporkan beberapa penyimpangan pada anak usia dini dan cara penanganannya yang berada di Sekolah Dasar (SD)
I.2 Tujuan
Laporan ini disusun untuk memnuhi salah satu tugas Psikologi Pendidikan serta tujuan laporan ini disusun adalah untuk:
Kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan prilaku dan pribadi pada anak usia dini atau siswa yang berada di Sekolah Dasar (SD).
Kita dapat mngetahui bagaimana bentuk dari penyimpangan-penyimpangan pada anak.
Kita dapat mengetahui karakteristik anak dan bagaimana cara penanggulangannya.
Kita mempunyai tambahan wawasan dan pengalaman.
I.3 Rumusan Masalah
Masalah yang kami batasi adalah
Siapa yang melakukan penyimpangan.
Bagaimana bentuk penyimpangan.
Bagaimana cara mengatasi penyimpangan tersebut.
I.4 Metode Pembelajaran
metode yang saya lakukan ada dengan cara mengobservasi serta wawancara kepada guru kelas dan anak yang melakukan penyimpangan.
BAB II
ISI LAPORAN
2.1 Data Sekolah SDN I Banjarsari
Sekolah SDN I Banjarsari letaknya sangat strategis karena terletak di pusat kota Banjarsari dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Adapun data dari sekolah yang saya observasi ini adalah sebagai berikut:
2.4 Hasil Observasi
observasi yang saya lakukan di SD Negeri I Banjarsari ini adalah menyangkut tentang bentuk penyimpangan pada anak usia dini. Penyimpangan yang banyak terdapat pada anak usia dini tersebut diantaranya berupa penyimpangan sikap dan perilaku. Hal ini mungkin terjadi diakibatkan karena adanya masa transisi atau penyesuaian ketika anak tersebut masuk ke dunia persekolahan. Penyimpangan yang dilakukan oleh anak pada anak usia dini tersebut adalah wajar. Karena psikologi anak tersebut masih labil sehingga masih harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Observasi saya lakukan dengan cara mengunjungi tempat tersebut secara langsung dan dengan melakukan wawancara kepada Guru kelas dan kepada anak yang melakukan penyimpangan tersebut.Adapun data dari siswa yang saya observasi adalah sebagai berikut:
d. Minat pada mata pelajaran
Pelajaran yang disukai : B. Indonesia
Pelajaran yang tidak disukai : Matematika
e. Bentuk penyimpangan :
Suka makan pada saat pelajaran berlangsung
Sering menangis
2.5 Penanganan
Untuk anak yang pertama seharusnya sebagai seorang guru itu harus selalu memperhatikan si anak tersebut. Karena dalam penerimaan pelajaran itu lambat, dan mungkin itu diakibatkan karena si anak tersebut mempunyai sifat malas sehingga sering tidak mengerjakan PR dan malas belajar. Jadi guru harus selalu memberi perhatian lebih terhadap anak tersebut dan selalu di beri PR supaya dikerjakan,agar si anak tersebut mempunyai kegiatan dan dalam diri anak tersebut memiliki rasa tanggung jawab dan apabila tidak mengerjakan perlu di beri hukuman yang bersifata mendidik dan yang terpenting adalah peran serta orang tua yang harus selalu memberi perhatian dan kasih sayang serta nasihat-nasihat, serta orang tua harus bersikap disiplin dan kalau perlu si anak ini di ikut sertakan les privat sesuai dengan sesuai dengan bakat yang anak tersebut miliki.
Cara menangani anak yang sedikit tempramen seperti linda ini adalah kita sebagai guru dan orang tua harus bersikap tegas kalau perlu diberi hukuman yang bersifat mendidik serta harus diberi pengarahan untuk memahami dirinya bahw aperbuatannya itu tidak baik dan apabila si anak ini sedang emosi perhatiannya harus dialihkan.
Penanganan bagi Devi yaitu dengan cara diberi penegasan atau pengarahan upaya tidak makan pada saat pelajaran berlangsun. Apabila masih melanggar si anak ini perlu diberi hukuman tetapi dengan penyampaian yang lembut / halus karena si anak ini mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penyimpangan merupakan segala sesuatu yang tidak diinginkan atau diharapkan. Bentuk penyimpangan yang terjadi pada anak usia dini itu berupa penyimpangan sikap dan perilaku. Hal ini disebabkan karena adanay masa transisi atau peralihan dari dunia keluarga ke dunia persekolahan.
Adapun cara penangannanya yaitu dengan lebih intensif memperhatikan siswa dengan memberikan pengarahan bahkan kalau diperluakan diberi hukuman yang sifatnya mendidik supaya anak tersebut lebih disiplin. Dan orang tua jugalah yang paling berperan dalam pengarahan tersebut.
Saran
Siapa yang melakukan penyimpangan.
Bagaimana bentuk penyimpangan.
Bagaimana cara mengatasi penyimpangan tersebut.
I.4 Metode Pembelajaran
metode yang saya lakukan ada dengan cara mengobservasi serta wawancara kepada guru kelas dan anak yang melakukan penyimpangan.
BAB II
ISI LAPORAN
2.1 Data Sekolah SDN I Banjarsari
Sekolah SDN I Banjarsari letaknya sangat strategis karena terletak di pusat kota Banjarsari dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Adapun data dari sekolah yang saya observasi ini adalah sebagai berikut:
2.4 Hasil Observasi
observasi yang saya lakukan di SD Negeri I Banjarsari ini adalah menyangkut tentang bentuk penyimpangan pada anak usia dini. Penyimpangan yang banyak terdapat pada anak usia dini tersebut diantaranya berupa penyimpangan sikap dan perilaku. Hal ini mungkin terjadi diakibatkan karena adanya masa transisi atau penyesuaian ketika anak tersebut masuk ke dunia persekolahan. Penyimpangan yang dilakukan oleh anak pada anak usia dini tersebut adalah wajar. Karena psikologi anak tersebut masih labil sehingga masih harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Observasi saya lakukan dengan cara mengunjungi tempat tersebut secara langsung dan dengan melakukan wawancara kepada Guru kelas dan kepada anak yang melakukan penyimpangan tersebut.Adapun data dari siswa yang saya observasi adalah sebagai berikut:
d. Minat pada mata pelajaran
Pelajaran yang disukai : B. Indonesia
Pelajaran yang tidak disukai : Matematika
e. Bentuk penyimpangan :
Suka makan pada saat pelajaran berlangsung
Sering menangis
2.5 Penanganan
Untuk anak yang pertama seharusnya sebagai seorang guru itu harus selalu memperhatikan si anak tersebut. Karena dalam penerimaan pelajaran itu lambat, dan mungkin itu diakibatkan karena si anak tersebut mempunyai sifat malas sehingga sering tidak mengerjakan PR dan malas belajar. Jadi guru harus selalu memberi perhatian lebih terhadap anak tersebut dan selalu di beri PR supaya dikerjakan,agar si anak tersebut mempunyai kegiatan dan dalam diri anak tersebut memiliki rasa tanggung jawab dan apabila tidak mengerjakan perlu di beri hukuman yang bersifata mendidik dan yang terpenting adalah peran serta orang tua yang harus selalu memberi perhatian dan kasih sayang serta nasihat-nasihat, serta orang tua harus bersikap disiplin dan kalau perlu si anak ini di ikut sertakan les privat sesuai dengan sesuai dengan bakat yang anak tersebut miliki.
Cara menangani anak yang sedikit tempramen seperti linda ini adalah kita sebagai guru dan orang tua harus bersikap tegas kalau perlu diberi hukuman yang bersifat mendidik serta harus diberi pengarahan untuk memahami dirinya bahw aperbuatannya itu tidak baik dan apabila si anak ini sedang emosi perhatiannya harus dialihkan.
Penanganan bagi Devi yaitu dengan cara diberi penegasan atau pengarahan upaya tidak makan pada saat pelajaran berlangsun. Apabila masih melanggar si anak ini perlu diberi hukuman tetapi dengan penyampaian yang lembut / halus karena si anak ini mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penyimpangan merupakan segala sesuatu yang tidak diinginkan atau diharapkan. Bentuk penyimpangan yang terjadi pada anak usia dini itu berupa penyimpangan sikap dan perilaku. Hal ini disebabkan karena adanay masa transisi atau peralihan dari dunia keluarga ke dunia persekolahan.
Adapun cara penangannanya yaitu dengan lebih intensif memperhatikan siswa dengan memberikan pengarahan bahkan kalau diperluakan diberi hukuman yang sifatnya mendidik supaya anak tersebut lebih disiplin. Dan orang tua jugalah yang paling berperan dalam pengarahan tersebut.
Saran
Sebagai calon pendidik kita harus mempelajari tentang karakteristik, sifat dan intelektual anak, supaya bila kita terjun langsung ke lapangan dengan mudah kita bisa menanganinya.
Dan sebagai guru kita harus lebih sensitif kepada anak didik dengan memberikan perhatian dan kasih sayang sebagai orang tua di sekolah.
