BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masala
Dalam rangka
mencapai suatu tujuan manusia yang diharapkan dapat membutuhkan interaksi /
komunikasi agar apa yang diharapkan bisa berjalan lancar. Oleh karena itu
komunikasi merupakan sarana untuk mencap[ai tujuan tersebut. Sehingga kemampuan
untuk berkomunikasi dan bekerjasama baik dengan lingkungan atau masyarakat
sangat dituntut untuk mencapai suatu tujuan.
B.
Rumusan Masalah
Bertolak dari
latar belakang penulis mempormulasikan perumusan masalah tersebut kedalam:
1. Pengertian Komunikasi
2. Komunikasi Efektif
3. Mengembangkan Komunikasi Efektif
C.
Manfaat Penyusunan
Agar lebih
memahami pengertian komunikasi, jenis serta proses komunikasi pada usia
prasekolah.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi
berasal dari bahasa latin yaitu communis yang artinya sama (common). Komunikasi
dalam arti sempit dapat diartikan sebagai alat atau media pengirim informasi.
Jadi dalam arti luas komunikasi itu adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengirimkan informasi tetapi harus diterima dan dimengerti.
a. Tipe-tipe komunikasi
1. Komunikasi intrapersonal yaitu komunikasi
dengan diri sendiri.
2. Komunikasi interpersonal yaitukomunikasi yang
terjadi antara dua orang atau lebih.
3. Komunikasi environmental yaitu komunikasi
dengan lingkungan.
4. Komunikasi publik yaitu komunikasi yang terjadi
antara pembicara kepada sekelompok orang (berbicara di depan orang banyak).
b. Hambatan-hambatan dalam komunikasi
1. Hambatan yang bersifat teknis
Contoh: kurangnya sarana dan
prasarana yang dibutuhkan.
2. Hambatan prilaku
Contoh: sikap yang tidak mau
mengalah.
3. Hambatan bahasa
Contoh: adanya perbedaan jenis
bahasa.
Dalam rangka
mencapai tujuan hidupnya, manusia berinteraksi / berkomunikasi. Komunikasi ini
dilakukannya baik secara vertikal, yaitu dengan Tuhannya, ataupun secara
horizontal yaitu dengan alam dan sesama manusia serta budayanya., dan bahkan
dengan dirinya sendiri, karena itu komunikasi bersifat multi dimensi.
Kita sebagai
guru TK harus mampu dan paham akan kondisi anak, dimana kita harus ada interaksi
dengan anak dalam penyampaian suatu pembelajaran. Sehingga akan tumbuh minat
belajar pada diri anak apabila didorong dengan kehangatan dan adanya komunikasi
untuk merangsang minat belajarnya dari dalam diri anak.
Betapapun anak
sangat kuat motivasi internalnya, unit belajar tetap membutuhkan lingkungan
yang kondusif untuk belajar dan menyenangi apa yang dipelajari. Disini guru
berperan dalam menciptakan suasana yang medorong anak senang belajar yaitu
dengan memberikan kemanan dan kebebasan psikologis anak.
B.
Komunikasi Efektif
Konsep utama
dalam kata komunikasi efektif untuk menumbuhkan minat belajar anak:
Memahami anak
Hal yang paling
penting prinsip dalam komunikasi kita terlebih dahulu harus memahami anak itu
sendiri, yaitu dengan memberi perhatian kepada anak sekaligus memahami apa yang
ada di benak sang anak dalam dunia psikologis yang kita kenal dengan kata
empati itu merupakan proses dalam berkomuniksai dengan anak.
Metode yang
diguanakan didasarkan pada pemahaman potensi yang khas, karena itu ada bijak rasanya
jika anak diperlakukan seragam atau sama. Dimana guru dan orang tua diahrapkan
dapat mengkondisikan komuniksi yang tepat pada cara belajar yang menyenangkan
yang mampu membangkitkan minat, kreativitas, dan kecintaan anakterhadapa apa
yang dipelajari.
Ø Mendidik anak
Ø Memberikan motivasi
Guru / orang tua
belajar memahami bahwa suatu proses belajar akan disenangi oleh anak. Jika
motivasi yang tumbuh dari dalam bukan tekanan dari luar, termasuk keinginan
atau ambisi orang tua atau guru yang dipaksakan kepada anak tersebut.
Motivasi untuk
selalu belajar sangat baik jika dipupuk sejak usia dini, karena pada usia dini
dunia anak yang penuh perubahan diamana mereka bisa berperan dalam dunia
seperti ini. Dimana mereka yang senantiasa berusaha untuk belajar memahami dan
jeli melihat situasi, kapan dan dimanapun mereka berada.
C.
Mengembangkan Komunikasi Efektif
Komunikasi
efektif mensyaratkan guru sebagai sumber harus berupaya agar pesan yang
disampaikan benar-benar mengena dan membuat anak tertarik.
Kekuatan dari
komunikasi efektif sangat penting dalam belajar. Kekuatan kemampuan guru dalam
memahami anak, cara guru menjalin kedekatan dengan anak, kekuatan pesan yang
disampaikan, guru mampu membangkitkan keterampilan dan minat anak.
Faktor utama
pesan yang menarik agar penggunaan ungkapan yang sangat dikenal dan sesuai
dengan karakter anak,dimana guru dapat merangkai cerita dengan mengkaitkannya
dengan pengalaman pribadi anak, memberi pertanyaan terhadap suasana cerita yang
dibangun, berbagai alat peraga, buku-buku menarik dapat menumbuhkan
ketertarikan anak terhadap materi yang disampaikan. Penyebab tidak terjalinnya
komunikasi efektif antara orang tua dan anak, yaitu sering kali terjadi
perbedaan persepsi anatar guru atau orang tua dengan anak.
Anak dengan
dunia kekanak-kanakan sering mempersepsi sesuatu dengan sederhana tapi sering
jadi rumut dimata guru atau orang tua, karena tidak bisa memahami anak.
Komunikasi
efektif akan terbangun jika orang tua bisa memahami anak sesuai dengan keunikan
dan potensi yang dimilikinya, mengetahui minat dan motivasi, serta dapat
menciptakan kemauan dan kebebasan psikologis pada anak.
BAB
III
KESIMPULAN
Komunikasi akan berjalan lancar
apabila adanya pemehaman serta kesabaran dari berbagai pihak terutama bagi
orang tua dan guru harus lebih bisa memahami hal yang diinginkan oleh anak dan
jug aharus bisa mengatasi apabila komunikasi yang terjadi dengan anak tidak
berjalan lancar, yaitu salah satunya dengan komunikasi efektif.
DAFTAR
PUSTAKA
Syaripudin,
Tatang. 2007. Landasan Pendidikan.
Percikan Ilmu. Bandung
Winarti Euis.
Maret 2003. pengembangan kepribadian
LP3i. bandung