CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI

A.    LATAR BELAKANG
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai  bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling  berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,  minat, kondisi dan perkembangan  peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah. Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
a.       Bakat
b.      Minat
c.       Kreativitas
d.      Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e.       Kemampuan kehidupan keagamaan
f.       Kemampuan sosial
g.      Kemampuan belajar
h.      Wawasan dan perencanaan karir
i.        Kemampuan pemecahan masalah
j.        Kemandirian

B.     LANDASAN
1.      Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
2.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 s.d Pasal 18 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan.
4.      Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 yang memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.

C.  RUANG LINGKUP
Pengembangan diri meliputi dua komponen:
1.      Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a.  kehidupan pribadi
b.  kemampuan sosial
c.  kemampuan belajar
d.  wawasan dan perencanaan karir
2.      Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a.  kepramukaan
b.  latihan kepemimpinan, ilmiah remaja, palang merah remaja
c.  seni, olahraga, cinta alam
d.  keagamaan




D.  BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan  pengembangan diri dapat dilakukan sebagai berikut.
1.      Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
2.      Spontan, adalah kegiatan  tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
3.      Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:   berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
4.      Terprogram, adalah kegiatan  yang dirancang secara khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual,  kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan layanan dan kegiatan pendukung konseling, krida, karya ilmiah, latihan/lomba keberbakatan/prestasi, seminar, workshop, bazar, dan kegiatan lapangan. 
5.      Pengkondisian, adalah pengadaan sarana yang mendorong terbentuknya perilaku terpuji.

E. Kegiatan Pengembangan Diri di SMP Negeri 1 Bantarkalong
1.      Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan:
a.       Rutin
1)            Upacara bendera setiap tanggal 17
2)            Berdoa sebelum dan sesudah belajar
3)            Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
4)            Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar.
5)            Membaca buku di perpustakaan
6)            Kegiatan keagamaan tiap hari Jumat
b.      Terprogram
1)            Kegiatan keagamaan (Pesantren Kilat)
2)            Pekan kreativitas dan olah raga antar kelas
3)            Peringatan hari-hari besar nasional
c.       Spontan
1)            Memberi salam
2)            Membuang sampah pada tempatnya
3)            Membiasakan antri
4)            Membantu temannya yang terkena musibah
5)            Berdiskusi dengan baik dan benar
d.      Teladan
1)            Berpakaian rapih dan bersih
2)            Tepat waktu dalam segala hal
3)            Penampilan sederhana
4)            Tidak merokok dilingkungan sekolah
2.      Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri
a. Sesuai dengan minat dan bakat
Bidang Pengembangan
Tenaga Pemberi Layanan
Jumlah Siswa
OSIS


Pencak Silat


Pramuka


Karya Ilmiah Remaja (KIR)


PMR


Olahraga




b. Sesuai dengan minat
1) Kajian Kelompok Mata Pelajaran
Bidang Pengembangan
Tenaga Pemberi Layanan
Jumlah Siswa
Sanggar belajar IPA


Sanggar belajar IPS


Sanggar belajar Matematika


Sanggar Bhs. Indonesia


Sanggar Bhs. Inggris




G. JADWAL PELAKSANAAN