MATERI ASURANSI
ANTARA ASURANSI PENDIDIKAN DAN TABUNGAN PENDIDIKAN
Makin hari biaya pendidikan makin
mahal. Karena itu, saya sedang mempersiapkan dana pendidikan anak agar dapat
bersekolah di sekolah yang bergengsi. Tetapi saya bingung karena ada dua pilihan.
Yaitu, Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan. Manakah pilihan
yang terbaik. ?
Kedua produk keuangan ini memang
serupa tetapi tidak sama. Seringkali ada penawaran Tabungan Pendidikan ternyata di dalamnya ada asuransi. Oleh karena
itu, anda harus memahami dengan jeli isinya dibanding bungkusnya.
Asuransi Pendidikan merupakan produk asuransi yang menawarkan
kepastian bahwa anak anda dapat bersekolah sesuai dengan yang anda harapkan,
sehingga perusahaan asuransi melakukan proteksi dan sekaligus melakukan
investasi dana pendidikan. Oleh karena itu, premi Asuransi Pendidikan yang anda bayar meliputi 1) premi proteksi dan
2) premi investasi dana pendidikan. Jadi kalau
membeli produk Asuransi
Pendidikan harus bertanya kepada agen asuransi tentang rincian premi Asuransi Pendidikan. Premi Proteksi
yang dimasudkan adalah untuk menjamin bahwa anak pasti sekolah, walaupun orang
tua (maaf) tidak dapat meneruskan pembayaran premi karena mengalami cacat atau
meninggal. Mengapa Perusahaan asuransi bisa menjamin?, karena secara otomatis anda diikutkan pada
asuransi jiwa dan sekaligus asuransi kesehatan sebagai rider (tambahan
manfaat), sehingga apabila anak anda sakit maka sebagian biaya rumah sakit
dapat diganti perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis.
Tabungan Pendidikan merupakan produk perbankan dengan bunga yang
relatif tidak terlalu tinggi, tetapi biasanya bank memberi iming2 hadiah untuk
menarik minat anda bergabung. Tabungan
Pendidikan tidak menawarkan proteksi, sehingga produk ini hanya berupa
investasi (simpanan) dana pendidikan.
Apabila terjadi sesuatu yang menimpa anda sebelum jatuh tempo, maka
otomatis Tabungan Pendidikan hanya
memberikan jumlah sesuai dengan jumlah yang telah anda simpan. Tetapi, anda
tidak perlu khawatir karena anda dapat melengkapi Tabungan Pendidikan dengan membeli produk asuransi jiwa murni yang
bernama Term Life. Term Life adalah produk asuransi yang hanya menawarkan
proteksi resiko dalam waktu tertentu. Lalu anda pilih uang pertanggungan
sebesar dana pendidikan yang dibutuhkan. Kalau mau premi proteksi lebih kecil,
turunkan saja uang pertanggungan tiap tahun. Saat ini, banyak bank bekerjasama
dengan perusahaan asuransi sehingga menawarkan Tabungan Pendidikan dengan bonus asuransi jiwa. Dengan produk ini,
anda tidak perlu membayar premi proteksi, karena sudah sudah diperhitungkan
dari pendapatan bunga yang tidak diberikan kepada anda.
Manakah yang lebih murah ?, Ada 2
hal penting yang harus anda pertimbangkan ketika memilih kedua produk tersebut
: 1) pilihlah produk yang memberikan hasil investasi dana pendidikan yang lebih
tinggi. Caranya mudah, misalkan anda membutuhkan dana pendidikan Rp. 100 jt
dalam lima tahun yang akan datang, maka anda bandingkan berapa premi investasi
dana pendidikan dalam Asuransi
Pendidikan dengan jumlah yang harus disimpan dalam Tabungan Pendidikan untuk mencapai dana pendidikan Rp. 100 jt. .
Seandainya besaran premi investasi dana pendidikan lebih kecil dibanding jumlah
yang disimpan dalam Tabungan Pendidikan,
maka anda pilih Asuransi Pendidikan
karena memberikan hasil investasi yang lebih tinggi. 2) pilihlah biaya asuransi
yang lebih murah. Caranya mudah, untuk membentuk Uang Pertanggungan Rp. 100 jt,
bandingkan berapa premi proteksi dalam Asuransi
Pendidikan dengan premi asuransi jiwa term life dan asuransi kesehatan
untuk melengkapi Tabungan Pendidikan
(tanpa bonus asuransi). Apabila besaran premi proteksi dalam Asuransi Pendidikan lebih rendah, maka
anda harus memilih Asuransi Pendidikan.Apabila
anda sudah ikut asuransi jiwa yang memiliki uang pertanggungan besar sehingga
meng-kover semua dana masa depan termasuk dana pendidikan, pilihlah Tabungan Pendidikan agar tidak over
insurance.