Contoh Penutup Makalah,Skripsi dan Karya Ilmiah Yang Baik dan Benar

Contoh Penutup Makalah,Skripsi dan Karya Ilmiah  - Contoh kata penutup yang benar yang sesuai dengan aturan penulisan . yang perlu di lihat bukanlah kata - katanya, namun polanya, sehingga anda dapat menuliskan contoh penutup  dengan berbagai judul dan tema.

Adapun Penutup merupakan suatu rangkuman singkat yang berisi pemahaman penulis terhadap tema yang di kaji. Namun berbeda dengan analisis data, penutup sebatas kesimpulan dari penulis yang bersifat global. Merujuk kepada penjelasan yang di hasilkan melalui pembahasan yang kemudian di analisa.

Hasil analisa makalah tersebut kemudian anda ragkum dalam 1 kalimat yang kemudian itulah yang nantinya disebut kesimpulan yang di tulis di kata penutup .


CONTOH PENUTUP MAKALAH

CONTOH PENUTUP MAKALAH

A. Simpulan

Sumber Daya Alam dibagi menjadi dua, yaitu Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. Sumber Daya Alam ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel.

Kita harus menggunakan Sumber Daya Alam ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian. Sumber Daya Alam juga dapat dibagi menjadi dua yaitu Sumber Daya Alam hayati dan Sumber Daya Alam non-hayati. Sumber Daya Alam hayati adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari makhluk hidup. Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan. Sumber Daya Alam non-hayati adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.

B. Saran

Pemanfaatan Sumber Daya Alam haruslah memperhitungkan dan menganalisis dampak dan akibatnya. Terutama untuk Sumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui karena sumbernya sangat terbatas dan dapat menimbulkan polusi apabila dalam penggunaannya tidak diatur dan sembarangan.

Untuk itu, penulis sangat menyarankan untuk dapat berhemat dan bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.  

CONTOH PENUTUP SKRIPSI

CONTOH PENUTUP SKRIPSI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan

Guru memiliki peran dan tugas sebagai pendidik, selain itu guru juga memiliki tugas melayani masyarakat dalam bidang pendidikan. Tuntutan profesionalnya adalah memberikan layanan yang optimal dalam bidang pendidikan kepada masyarakat. Lebih khusus, guru dituntut memberikan layanan profesional kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru secara maksimal.

Profesionalisme guru menunjuk kepada komitmen para guru untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan profesinya sebagai seorang guru.

Hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis” adalah sebagai berikut:

1. Terdapat 84 % guru yang terdapat di SDN 1 dan 2 Karangmulya yang profesionalismenya dipengaruhi oleh faktor kompetensi profesional guru.

2. Terdapat 92 % guru yang terdapat di SDN 1 dan 2 Karangmulya yang profesionalismenya dipengaruhi oleh faktor proses pembelajaran.

3. Terdapat 96 % guru yang terdapat di SDN 1 dan 2 Karangmulya yang profesionalismenya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekolah.

4. Terdapat 48 % guru yang terdapat di SDN 1 dan 2 Karangmulya yang profesionalismenya dipengaruhi oleh faktor lingkungan masyarakat.

B. Rekomendasi

Para guru diharapkan memperhatikan berbagai faktor yang bersumber pada komponen kompetensi profesional guru, proses pembelajaran guru, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat agar menjadi guru yang profesional tinggi. Ciri guru seperti inilah yang dibutuhkan dalam era informasi dan globalisasi sebagai cermin guru yang bermutu.

Namun, harus disadari bahwa guru yang profesional dan berkinerja tinggi dalam melakukan proses pendidikan di sekolah, tak akan lahir jika tidak ada niat yang suci dan tulus dari para guru untuk mengetahui, memahami, memperhatikan, menghayati, dan menerapkan berbagai faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya.

Selain itu, para kepala sekolah, orangtua peserta didik, masyarakat, pemerintah, dan semua pemerhati pendidikan, hendaknya selalu memberikan perhatian, bimbingan dan dorongan kepada guru dalam meningkatkan profesionalismenya. Harus disadari bahwa guru sebagai komponen mikro dari sistem pendidikan secara makro, tidak akan dapat meningkatkan profesionalisme jika tidak ada kerjasama secara sinergis dan harmonis dengan berbagai pihak, misalnya pihak kepala sekolah, staf sekolah, peserta didik, orangtua peserta didik, masyarakat, pemerintah, dan dunia kerja sebagai komponen-komponen dari sistem pendidikan. Semua komponen tersebut berkontribusi signifikan terhadap lahirnya guru yang bemutu dan pendidikan yang bermutu di berbagai jenis, jalur, dan jenjang pendidikan.

PENUTUP KARYA ILMIAH 

PENUTUP KARYA ILMIAH
KESIMPULAN
Pendidikan sangat penting bagi pengembangan manusia dan menciptakan masa depan yang lebih baik, sehingga pembelajaran dalam pendidikan harus dibenahi, pembelajaran yang merupakan peraduan dari aktivitas belajar dan mengajar mempunyai tujuan yang baik, yaitu mengubah perilaku menjadi positif dan mempunyai gaya hidup yang lebih baik. Dalam suatu pendidikan banyak faktor yang terlibat dalam pembelajaran di sekolah, diantaranya: guru, siswa, fasilitas, program/tujuan/rencana dan kurikulum.

Pembelajaran memiliki beberapa prinsip penting yang baik untuk dipelajari, sehingga terwujudnya tujuan pembelajaran itu sendiri. Dalam suatu pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari masalah-masalah yang mengganggu proses pembelajaran, tetapi masalah tersebut dapat teratasi apabila semua pihak bersatu untuk mengatasinya, sehingga terhapus dalam dunia pendidikan.

SARAN
 
Berikut beberapa saran yang penulis berikan untuk arah perkembangan selajutnya.
1. Menyatukan faktor-faktor yang terlibat dalam pembelajaran agar berkesinambungan.
2. Mari kita bersatu-padu membenahi sarana dan prasarana yang belum sesuai untuk proses pembelajaran di sekolah.
3. Pembelajaran di sekolah menerapkan metode-metode yang sudah teruji.
Demikianlah Pembahasan mengenai Contoh Penutup yang dapat admin sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan Untuk sahabat yang sedang membutuhkan Refensi Pembuatan Contoh Pendahuluan silahkan Lihat disini: