HUKUM PENAWARAN EKOMOMI
TEORI PENAWARAN
Permintaan
hanya akan terpengaruhi bila para penjual dapat menyediakan barang-barang yang
diperlukan. Hal ini akan mempengaruhi tingkah laku penjual dalam menyediakan
atau menawarkan barang-barang yang diperlukan masyarakat di pasar serta
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan penawaran barang yang
akan dijual.
Faktor-faktor terpenting dalam penentuan penawaran
antara lain :
-
Harga barang itu sendiri.
-
Harga
barang-barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
-
Biaya produksi.
-
Tujuan-tujuan
operasi perusahaan tersebut.
-
Tingkat teknologi yang digunakan.
Dalam analisis
mengenai penawaran akan dilakukan analisis satu per satu faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran. Dengan memisalkan faktor-faktor lain dianggap
tetap (ceteris paribus), maka analisis yang utama adalah “penawaran suatu barang
terutama dipengaruhi oleh harga (ada hubungan tingkat harga dengan jumlah
barang yang ditawarkan penjual)”
Penawaran
didefinisikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai
tingkat harga. Hukum penawaran menyatakan : bila harga sesuatu barang
meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang
dijualnya. Sebaliknya, jika harga turun, produsen cenderung akan mengurangi
jumlah barang yang dijual.
Secara
tabel penawaran dapat dimisalkan sbb :
Qs = f(H1, H2, B, t)
dimana
:
Qs :
jumlah barang yang ditawarkan
H1
: harga barang yang ditawarkan
H2 : harga barang lain
B :
budget (anggaran)
t :
tehnologi
HARGA DAN PENAWARAN
Dalam hukum penawaran dijelaskan bahwa suatu
pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang
dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual.
Jadi hukum penawaran pada hakekatnya adalah
hipotesis yang menyatakan “makin tinggi harga suatu barang, maka semakin banyak
jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin
rendah harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.
PENGARUH FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PENAWARAN
Dalam kenyataan banyaknya penawaran terhadap
sesuatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor lain. Oleh sebab itu dalam
melakukan analisis mengenai teori
penawaran, juga perlu melakukan analisis bagaimana faktor penting lainnya dapat
mempengaruhi penawaran, antara lain :
-
Harga Barang Lain
Apabila
terjadi kenaikan harga pada barang lain, konsumen akan membeli barang yang
mempunyai fungsi yang sama dengan harga yang terjangkau, kenaikan permintaan
ini akan mendorong produsen untuk menaikan produksi dan penawarannya.
-
Biaya untuk Memperoleh Faktor Produksi
Kenaikan
pengeluaran faktor produksi (biaya produksi) akan berakibat mengurangi
keuntungan suatu perusahaan, sehinga mereka akan melakukan efisiensi atau
pindah ke usaha lain. Tindakan ini
dapat mengurangi penawaran dalam suatu kegiatan ekonomi tertentu.
-
Tujuan-Tujuan Perusahaan
Tujuan-tujuan
yang berbeda dari setiap perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, menimbulkan
efek yang berbeda terhadap tingkat produksi. Dengan demikian penawaran sesuatu barang
akan berbeda sifatnya bila terjadi perubahan dalam tujuan yag ingin dicapai
perusahaan.
-
Tingkat Teknologi
Kenaikan
produksi dan perkembangan ekonomi yang sangat pesat dapat disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang semakin modern. Penggunaan teknologi dapat mengurangi
biaya produksi, mempertinggi produktifitas, mempertinggi mutu barang dan
menciptakan barang-barang yang baru, sehingga menimbulkan efek : produksi dapat
ditambah dengan cepat dan biaya semakin murah. Jadi kemajuan teknologi dapat
menimbulkan kenaikan penawaran.
PERUBAHAN PERMINTAAN ATAU PENAWARAN SECARA SENDIRI-SENDIRI
-
Efek Pertambahan Permintaan
Perubahan
menyebabkan keadaan keseimbangan berpindah, dimana kenaikan permintaan
menyebabkan harga naik dan barang yang dijualbelikan bertambah.
-
Efek Pertambahan Penawaran
Perubahan
menyebabkan keadaan keseimbangan berpindah, dimana kenaikan penawaran
menyebabkan harga turun dan barang yang dijual belikan bertambah.
-
Efek Pengurangan Permintaan
Perubahan
menyebabkan keadaan keseimbangan berpindah, dimana pengurangan permintaan
menyebabkan harga turun dan barang yang dijualbelikan berkurang.
-
Efek Pengurangan Penawaran
Perubahan
menyebabkan keadaan keseimbangan berpindah, dimana pengurangan penawaran
menyebabkan harga naik dan barang yang dijual belikan berkurang.
PERUBAHAN PERMINTAAN ATAU PENAWARAN SECARA SERENTAK
Beberapa kemungkinan :
·
Perubahan
mungkin berlaku ke arah yang sama, yaitu sama-sama mengalami kenaikan atau
penurunan.
·
Perubahan
mungkin berlaku ke arah yang berlawanan, yaitu permintaan turun tetapi
penawaran bertambah atau sebaliknya.
·
Apabila
pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran, maka tingkat harga
tidak berubah.
·
Apabila
pertambahan permintaan kurang dari perambahan penawaran harga akan merosot.
Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu
ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para
calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting
untuk melakukan analisa ekonomi
mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi
mereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan
teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan
kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Keseimbangan Pasar
Keseimbangan
antara Permintaan dan Penawaran akan menghasilkan suatu tingkat harga tertentu
yang stabil. Pada tingkat harga tersebut, kuantitas barang yang diminta sama
dengan kuantitas barang yang ditawarkan. Sedangkan tingkat harga lainnya akana
mengakibatkan disekuilibrium (ketidak seimbangan pasar), dan bersifat labil
(mudah sekali berubah karena tariktarikan berbagai faktor).
Jika Hek <
H, akan mengakibatkan Qs > Qd atau excess supply (kelebihan suplai barang),
yang akan menekan harga ke bawah. Jika Hek > H, akan mengakibatkan Qs <
Qd atau excess demand (kelebihan jumlah barang yang diminta), yang akan
mendorong harga barang jadi menaik. Keadaan akan stabil pada saat Hek = H,
karena Qs = Qd (jumlah barang yang ditawarkan produsen sama dengan jumlah
barang yang dikehendaki konsumen pada harga tersebut).
Contoh Soal :
- Terdapat 10.000 individu yang identik dalam pasar untuk komoditi A, masing-masing dengan fungsi permintaan : Yd = 12-2PA dan 1.000 produsen komoditi A yang identik, masing-masing dengan fungsi penawaran : Ys = 20PA.
Pertanyaan :
a.
Carilah fungsi permintaan pasar & fungsi penawaran
pasar untuk komoditi A
b.
Buatlah skedul permintaan pasar dan penawaran pasar
untuk komoditi A dan cari titik ekuilibriumnya serta buat gambar kurva
permintaan dan penawaran
c. Secara matematis carilah harga dan jumlah
ekuilibrium
Jawaban :
a.
Fungsi permintaan pasar & fungsi penawaran pasar
untuk komoditi A :
Yd = 10.000 (12-2PA)
Yd = 120.000 - 20.000PA
Ys
= 1.000 (20PA)
Ys
= 20.000PA
b.
Skedul permintaan pasar dan penawaran pasar untuk
komoditi A dan cari titik ekuilibriumnya :
A
|
Yd
|
Ys
|
6
|
0
|
120.000
|
5
|
20.000
|
100.000
|
4
|
40.000
|
80.000
|
3
|
60.000
|
60.000
|
2
|
80.000
|
40.000
|
1
|
100.000
|
20.000
|
0
|
120.000
|
0
|
c.
Harga dan jumlah ekuilibrium secara matematik :
Demand = Supply
Yd = Ys à 120.000 - 20.000PA = 20.000PA
40.000PA = 120.000
40.000PA
= 3 (harga keseimbangan)
Yd = 120.000 - 20.000PA
Yd = 120.000 - 20.000(3)
Yd = 60.000 unit
Ys = 20.000PA
Ys = 20.000 (3)
Ys = 60.000 unit